Sastra dan Apresiasi Sastra

Dr. Prima Gusti Yanti, M. Hum.

Sastra: karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan emosi yang spontan yang mampu mengungkapkan aspek estetik baik yang didasarkan aspek kebahasaan maupun aspek makna (Zainuddin Fananie)

• Estetika bahasa diungkap melalui aspek puitik (poetic function)/ surface structure
• Estetika makna melalui deep structure

Apresiasi

• Apreciatio : mengindahkan, mengharga (bhs Latin).

Menurut Gove:

1. Pengenalan melalui perasaan atau kepekaan batin.

2. Pemahaman dan pengakuan terhadap nilai-nilai keindahan yang diungkapkan pengarang.

Menurut Squire dan Taba:

Apresiasi melibatkan tiga unsur inti, yakni aspek kognitif, emotif, evaluatif.

Menurut S. Effendi: menggauli karya sastra secara sungguh-sungguh sehingga menumbuhkan pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap karya sastra

Kegiatan Apresiasi

1. Langsung: menikmati karya sastra

2. Taklangsung: mempelajari teori, sejarah,artikel sastra, dll

Cipta sastra mengandung:

1. Unsur keindahan

2. Unsur kontemplatif

3. Media pemaparan

4. Unsur intrinsik

Hal yang harus dimiliki oleh apresiator:

1. kepekaan emosi

2. pemilikan pengetahuan dan pengalaman

3. pemahaman terhadap aspek bahasa

4. pemahaman terhadap unsur intrinsik